Selamat datang di jayabirawa-motor

Jumat, 13 Februari 2015

REGULASI BERUBAH TENTANG ECU MOTOGP 2016


















Pengamat MotoGP sekaligus manajer Andrea Iannone, Carlo Pernat berpendapat bahwa Ducati akan unggul ketimbang para rivalnya saat MotoGP 2016 mendatang bergulir. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Olimpiazzura.Menurut Pernat, regulasi teknis soal penyeragaman perangkat elektronik (ECU) akan menguntungkan Ducati, yang sejak tahun lalu berstatus sebagai tim 'factory with concessions', yakni tim pabrikan yang mendapat keuntungan dari kelas Open.

"Ducati jelas ingin sukses dan kompetitif pada tahun 2016, Sejak di tinggalkan Casey Stoner Ducati belum pernah menjadi juara dunia lagi.legenda motogp sekalipun (Rossi) belum sanggup untuk menaklukan ganasnya mesin desomosedici yang terkenal bringas dan power full sehingga sangat sulit untuk di kendalikan apalagi memasuki tikungan dan keluar tingkungan dengan cepat seperti Yamaha dan Honda tertinggal jauh.

Apalagi regulasi teknis akan berubah. Pada 1 Juli 2015 nanti, semua tim tak boleh mengembangkan software ECU mereka sendiri.Mereka akan menggunakan ECU  Magneti Marelli Dengan begitu level persaingan akan kian rata," ujar Pernat.Pria asal Italia inipun yakin balapan akan lebih menarik, apalagi Michelin akan menggantikan Bridgestone sebagai penyuplai ban tunggal MotoGP. "Balapan akan lebih menarik, apalagi Michelin akan kembali. Mereka akan menjadi faktor pembeda. Saya rasa Ducati justru akan punya keunggulan," tutupnya.

ECU  Magneti Marelli buatan Italy sudah sejak lama Ducati (Motor Italy)menggunakan ECU ini,hampir di pastikan Ducati selangkah lebih maju dalam penggunaannya karna telah melakukan try n error lebih dulu di banding tim lainnya.Keuntunggan buat Tim Ducati semoga bangkit di Tahun 2016 agar kelas pabrikan semakin seru tidak di dominasi oleh Honda dan Yamaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar